SISTEM TRANSPORT LANJUTAN

SISTEM TRANSPORT LANJUTAN
Transport Aktif
Proses transport molekul yang membutuhkan energi dalam sel untuk melawan gradien konsentrasi
Energi yang dibutuhkan dalam transport aktif berupa Adenosin Trifosfat (ATP)
Transport aktif dibagi menjadi:
       Transport aktif primer
o   Memerlukan energi berbentuk ATP
o   ex: pada keberadaan ion Na+ dan Ka+ di dalam          membran
       Transport aktif sekunder
o   Membutuhkan transport yang bergantung pada potensial membran
o   ex: pada glukosa dan asam amino dengan molekul transportnya berupa protein transport khusus
Transport Pasif
Transpor pasif adalah pergerakan molekul melalui membran permeabel tanpa mengeluarkan energi kimia.
Perpindahan molekul tersebut terjadi secara spontan dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah
Difusi: Perpindahan zat dari larutan yang memiliki konsentrasi tinggi  (hipertonis) ke larutan yang berkonsentrasi rendah (hipotenis) baik melalui membran plasma atau tidak
Zat yang mempengaruhi kecepatannya:
1. Perbedaan Gradien konsentrasi
2. Daya larut dalam lemak
3. Muatan
4. Ukuran (besar)
5. Suhu
Molekul kecil lebih cepat berdifusi melalui membran sel daripada molekul besar
Molekul yang bersifat hidrofobik dapat bergerak dengan mudah melalui membran daripada molekul-molekul hidrofilik
Molekul dan ion yang terlarut dalam air bergerak acak dengan konstan. Gerakan acak ini mendorong terjadi difusi
Contoh difusi:
       Pada saat kita menghirup udara
ketika menghirup udara di dalam tubuh akan terjadi pertukaran gas antar sel melalui proses difusi
       Saat kita membuat minuman sirup
sirup yang kita larutkan dengan air bergerak dari larutan yang berkonsentrasi tinggi ke larutan yang berkonsentrasi rendah
Osmosis
Difusi air melewati selaput yang bersifat semipermiabel selektif dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat.

Faktor yang mempengaruhi osmosis:
1. ukuran molekul yang meresap
molekul yang lebih kecil daripada garis pusat lubang membran akan meresap dengan lebih mudah
2. Keterlarutan lipid
Molekul yang mempunyai keterlarutan yang tinggi meresap lebih cepat daripada molekul yang keterlarutan yang rendah seperti lipid
3. Luas pemukaan membran
kadar resapan menjadi lebih cepat jika luas permukaan membran yang disediakan untuk resapan adalah lebih besar
4. Ketebalan membran
kadar resapan sesuatu molekul berkadar songsang dengan jarak yang dilaluinya. Berbanding dengan satu membran yang tebal, kadar resapan melalui satu membran yang tipis adalah lebih cepat
5. Suhu
pergerakan molekul dipengaruhi oleh suhu. Kadar resapan akan menjadi lebih cepat pada suhu yang tinggi dibanding dengan suhu yang rendah
Difusi Terfasilitasi
Difusi adalah peristiwa mengalirnya/berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah.
Difusi Terfasilitasi adalah suatu proses dimana molekul diangkut melintasi membran plasma dengan bantuan protein membran.
Proses Difusi Terfasilitasi
Tingkat konsentrasi akan memungkinkan ion dan molekul polar berdifusi ke dalam sel, namun bahan ini ditolak oleh bagian hidrofobik dari membran sel.
Difusi terfasilitasi menggunakan protein integral membran untuk memindahkan ion dan molekul polar di seluruh wilayah hidrofobik membran.
Saluran protein dapat membantu dalam difusi difasilitasi zat dengan membentuk suatu bagian hidrofilik melalui membran plasma di mana zat polar dan bermuatan dapat melewati.

Protein pembawa membantu dalam memfasilitasi difusi dengan mengikat zat tertentu, kemudian mengubah bentuk mereka untuk membawa zat yang masuk atau keluar dari sel

0 komentar:

Posting Komentar

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Perfil