GENETIKA MIKROBA Plasmid Dan Fungsinya Dalam Rekayasa Genetik

GENETIKA MIKROBA Plasmid Dan Fungsinya Dalam Rekayasa Genetik
Pengertian Genetika
Ø  Genetika adalah ilmu yang mempelajari tentang hereditas (sifat turun temurun).
Ø  Ilmu genetika mendefinisikan dan menganalisis keturunan/konstansi dan perubaan pengaturan dari berbagai fungsi fisiologis yang membentuk karakter organisme.
Ø  Penelaahan tentang genetika pertama kali dilakukan oleh seorang ahli botani bangsa Austria (Gregol Mendel, 1860)
Materi Genetik
Pengertian Rekayasa Genetika
Rekayasa genetika merupakan transplantasi atau pencangkokan satu gen ke gen lainnya dimana dapat bersifat antar gen dan dapat pula lintas gen sehingga mampu menghasilkan produk. Rekayasa genetika juga diartikan sebagai perpindahan gen.
Dalam rekayasa genetika à DNA dan RNA
DNA (deoxyribonucleic Acid) : penyimpan informasi genetika
DNA : molekul yang sangat panjang terdiri dari ribuan deoksinukleotida (4 jenis) yang bergabung dalam suatu urutan yg bersifat khas bagi setiap organisme
Sel eukariotik memiliki DNA yang lebih besar dibandingkan dgn prokariotik, DNA ini membentuk kromosom dalam nukleus yang dikelilingi membran

PLASMID DAN FUNGSINYA DALAM REKAYASA GENETIKA
Plasmid adalah molekul DNA sirkuler (lingkaran tertutup) yang  berantai ganda dan dapat beraplikasi sendiri diluar kromosom dan tidak mengandung gen-gen esensial.
Fungsinya, digunakan sebagai vektor dalam rekayasa genetika
Proses penggunaan plasmid dalam rekayasa genetika melalui langkah-langkah berikut : Enzim Resetriksi, Enzim ligase Adalah enzim yang berfungsi untuk menyambung dua ujung potongan DNA.


Prinsip kerja enzim ligase sebagai :
  1. Penyambung dua ujung DNA yang semulanya terpotong
  2. Penyambungan dua ujung DNA melalui ikatan kovalen
  3. Pengkatalis ikatan fosfodiester antara ujung DNA sehingga kedua fragmen DNA dapat bersatu
Plasmid rekombinan
Untuk menciptakan plasmid rekombinan yang mengandung sifat DNA asing tertentu adalah dengan menyambung DNA asing tersebut dengan plasmid yang ada.
Secara sederhna prosedur untuk menciptakan plasmid rekombinan dapat dilakukan

  1. Menyiapkan bakteri yang mengandung DNA asing dengan sifat tertentu
  2. Menyiapkan plasmid yang akan digunakan sebagai vektor
  3. Pemotongan DNA asing dengan sifat yang dibutuhkan dengan enzim restriksi
  4. Pemotongan plasmid yang akan digunakan sebagai vektor dengan enzim restriksi yang sama
  5. Hasil potongan DNA dengan sifat tertentu disambungkan pada plasmid dengan menggunakan enzim penyambung yaitu DNA ligase
  6. Terbentuklah plasmid rekombinan 

0 komentar:

Posting Komentar

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Perfil