Fotosintesis
Fotosintesis
Foto : cahaya Synthesis : menggabungkan
atau penggabungan
suatu proses
biokimia pembentukan zat makanan seperti karbohidrat yang dilakukan oleh
tumbuhan, terutama tumbuhan yang mengandung zat hijau daun atau klorofil
Organisme
fotosintesis disebut fotoautotrof
Perkembangan
Teori Fotosintesis
Jan Van Helmont
(1600-an ) bahwa massa tumbuhan bertambah hanya karena pemberian air
Stephen Hales
(1727) berhipotesis bahwa sebagian makanan tumbuhan berasal dari atmosfer dan
cahaya yang terlibat dalam proses tertentu. Pada saat itu belum diketahui bahwa
udara mangadung unsur gas yang berlainan
Joseph
Priestley (1771) melakukan percobaan denga tikus, lilin, tumbuhan dan toples
yang terbalik
Jan Ingenhousz
(1778) dia mengulangi percobaan Pristley dan menemukan bahwa tumbuhan juga
‘mengotori udara’ pada keadaan gelap
Cornelis Van
Niel, bahwa fotosintesismerupakan reaksi redoks yang bergantung pada cahaya,
yang mana hidrogen mengurangi karbondioksida
Robert Hill
(1937 & 1939) menunujukkan bahwa kloroplas terisolasi melepaskan oksigen
ketika memperoleh agen pengurang tak alami seperti besi oksalat, ferisianida
atau benzokinon setelah sebelumnya diterangi oleh cahaya.
Faktor-faktor
yang mempengaruhi Fotosintesis
•
Cahaya
energi cahaya
yang diserap oleh tumbuhan tergantung pada:
a. Intensitas sumber cahaya
b. Panjang gelombang cahaya
c. Lama penyinaran
•
Klorofil
•
Konsentrasi Karbondioksida
•
Suhu
jika suhu naik,
kerja enzim akan meningkat dua kali lipat tapi hanya suhu tertentu dan jika suhu
terlalu tinggi justru akan merusak kerja enzim
•
Air
Proses Reaksi
Fotosintesis pada Tumbuhan
6H2O + 6CO2 +
Cahaya à C6H12O6 + 6O2
Air diserap
oleh akar melalui xilem lalu ke batang melaui jaringan xilem menuju daun,
proses fotosintesis terjadi di dalam kloroplas, klorplas berwarna hijau karena
ada pigmen yang disebut dengan klorofil, klorofil inilah yang dapat menyerap
energi cahaya, cahaya, karbondioksida dan air dalam tanah diubah menjadi gula
dan oksigen. Hasil dari fotosintesis disebut fotosintat
Rangkaian
Reaksi Fotosintesis
1. Reaksi Terang: Proses
untuk menghasilkan ATP dan reduksi NADPH2
saat dimana
energi cahaya ditangkap oleh molekul klorofil dan di proses untuk membuat
senyawa energi tinggi yang digunakan nantidalam reaksi gelap
2. Reaksi Gelap (reaksi yang
tidak memrlukann cahaya) pada tumbuhan
Reaksi gelap
berlangsung pada bagian kloroplas yang disebut dengan stroma.
terjadi melalui dua jalur:
•
Siklus Calvin-Benson
Mengubah karbon dioksida menjadi gula
Reaksi ini
melalui tiga tahap
1.
Fiksasi CO2 oleh RuBP
2.
Reduksi APG (3-asam fosfogliserat) menjadi PGAL oleh
NADPH
3.
Regenerasi RuBP dari DAHP
•
Jalur Hatch-Slack
Perbedaan
Reaksi Terang dan Reaksi Gelap
No
|
Dilihat dari
|
Reaksi Terang
|
Reaksi Gelap
|
1
|
Tempat berlangsung
|
Bagian kloroplas bernama Grana
|
Bagian kloroplas bernama stroma
|
2
|
Sumber energi
|
Cahaya/matahari
|
ATP dan NADPH2 dari reaksi
terang
|
3
|
Proses yang terjadi
|
Fotolisis: pemecahan H2O
menggunakan energi cahaya menjadi ion Hidrogen dan molekul air
|
Fiksasi: pengikatan CO2,
penyusunan/pengkombinasian Hidrogen dengan karbondioksida membentuk gula
|
4
|
Hasilnya
|
O2, ATP dan NADPH2
|
Karbohidrat sederhana
|
Perangkat
fotosintesis
Pigmen
Proses
fotosintesis tidak dapat berlangsung pada setiap sel tetapi hanya pada sel yang
mengandung sel fotosintetik.
Sel yang tidak
mempunyai pigmen fotosintetik ini tidak mampu melakukan proses fotosintesis
Masing-masing
jenis cahaya berbeda pengaruhnya terhadap fotosintesis. Hal ini terkait pada
sifat pigmen penangkap yang bekerja dalam fotosintesis.
Pigmen yang
berbeda menyerap cahaya pada panjang gelombang yang berbeda.
Kloroplas
Kloroplas
terdapat pada semua bagian tumbuhan yang berwarna hijau.
Didalam
kloroplas terdapat pigmen klorofil yang berperan dalam proses fotosintesis.
Kloroplas
mempunyai bentuk seperti cakram dengan ruang yang disebut stroma.
Stroma
dibungkus oleh dua lapisan membran. Membran stroma disebut tilakoid, yang didalamnya
terdapat ruang-ruang antar membran yang disebut lokuli.
Stroma berisi
protein, enzim,DNA, RNA, gula fosfat, ribosom, vitamin-vitamin dan juga ion-ion
logam.
Fotosistem
Fotosistem
adalah suatu unit yang mampu menangkap energi cahaya matahari yang
terdiri dari klorofil a, kompleks antena, dan akseptor elektron.
Fotosistem
dapat dibedakan menjadi dua:
1.
fotosistem I: penyerapan
dilakukan oleh klorofil a yang sensitif terhadap cahaya dengan panjang
gelombang 700nm sehingga klorofil a disebut juga P700.
2.
fotosistem II: penyerapan
energi cahaya dilakukan oleh klorofil a yang sensitif terhadap panjang
gelombang 680nm sehingga disebut juga P680
Membran dan organel fotosintesis
Protein
mengumpulkan cahaya untuk fotosintesis dilengkapi dengan membran sel
Pada tumbuhan
dan alga, fotosintesis terjadi di organel yang disebut kloroplas
Kloroplas
ditutupi oleh membran. Membran ini tersusun oleh membran dalam fosfolipid,
membran luar fosfolipid, dan membran antara kedua membran itu.
Didalam membran
terdapat cairan disebut stroma. Stoma mengandung tumpukan grana tenpat
terjadinya fotosintesis.
Walaupun semua
sel pada bagian hijau memiliki kloroplas sebagian besar energinya diserap
didalam daun.
Pada tumbuhan
organ utama tempat berlangsungnya fotosintesis adalah daun. Namun, secara umum
semua sel yang memiliki kloroplas berpotensi untuk melakukan potosintesis.
Di organel
inilah tempat berlangsungnya fotosintesis, tepatnya pada bagian stroma.Hasil
fotosintesis (disebut fotosintat) biasanya dikirim ke jaringan-jaringan
terdekat terlebih dahulu.
Pada tumbuhan,
alga, dan cyanobacteria, fotosintesis menghasilkan oksigen. Ini disebut fotosintesis
oksigen.
Walaupun ada
beberapa perbedaan antara fotosintesis oksigen pada tumbuhan, alga, dan
cyanobacteria, secara umum prosesnya cukup mirip pada organisme-organisme
tersebut. Akan tetapi, ada beberapa jenis bakteri yang melakukan fotosintesis
anoksigen, yang menyerap karbondioksida namun tidak menghasilkan oksigen.
Berikut adalah
beberapa faktor utama yang menentukan laju fotosintesis:
Intensitas cahaya. Laju fotosintesis maksimum ketika banyak cahaya.
Konsentrasi karbon dioksida. Semakin banyak karbon dioksida diudara makin banyak jumlah bahan yang
dapt digunakan tumbuhan untuk melangsungkan fotosintesis.
Enzim-enzim yang bekerja dalam proses
fotosintesis hanya dapat bekerja pada suhu optimalnya. Umumnya laju
fotosintensis meningkat seiring dengan meningkatnya suhu hingga batas toleransi
enzim.
Kadar air. Kekurangan air atau kekeringan menyebabkan stomata menutup, menghambat
penyerapan karbon dioksida sehingga mengurangi laju fotosintesis.
Kadar fotosintat (hasil fotosintesis). Jika kadar fotosintat seperti karbohidrat berkurang, laju fotosintesis
akan naik. Bila kadar fotosintat bertambah atau bahkan sampai jenuh laju
fotosintesis akan berkurang.
Tahap pertumbuhan. Penelitian menunjukkan bahwa laju fotosintesis jauh lebih tinggi pada
tumbuhan yang sedang berkecambah ketimbang tumbuhan dewasa. Hal ini mungkin
dikarenakan tumbuhan berkecambah memerlukan lebih banyak energi dan makanan
untuk tumbuh.
Fungsi
Fotosintesis
Memproduksi
Glukosa àGlukosa = sumber Energi pd tumbuhan
Membersihkan
UdaraàKarbondioksida menjadi oksigen
Menjadi batu bara (sumber energi kehidupan modern) à Sisa fotosintesis tumbuhan yg tertimbun lama
akan menjadi batubara
07.44
|
Label:
botani farmasi
|
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Pages
Diberdayakan oleh Blogger.
You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "
Archives
-
▼
2015
(41)
-
▼
Mei
(26)
- DIFERENSIASI DAN PROLIFERASI SEL
- Macam-macam Kelainan dan Gangguan Sistem Saraf
- Kelemahan dan kelainan Neuromuskular
- HEPATITIS, GEJALA DAN PENYEMBUHANNYA
- PENYAKIT GASTROINTESTINAL TRACT GANGGUAN SISTEM PE...
- Pengaruh Konstanta Dielektrika terhadap Stabilitas...
- Kinetika dan stabilitas obat
- Kelarutan
- Suppositoria
- sediaan sirup
- Sediaan Larutan
- EMULSI DAN SUSPENSI
- Metabolit sekunder dan primer
- RESPIRASI Pada TUMBUHAN
- Fotosintesis
- Metabolime sel dan Peranan enzim
- Klasifikasi Jaringan Tumbuhan
- PENGATURAN TEKANAN OSMOSIS SEL, ENDOSITOSIS DAN EK...
- proses biologi lanjutan
- SISTEM TRANSPORT LANJUTAN
- TRANSKRIPSI, TRANSLASI & PEMATANGAN RNA
- Genome, gen, dan mekanisme epigenetik metilasi his...
- GENETIKA MIKROBA Plasmid Dan Fungsinya Dalam Rekay...
- revisi jurnal
- kandungan klorida menggunakan titrasi argentometri
- asidi alkalimetri
-
▼
Mei
(26)
Perfil
- Unknown
Archives
-
▼
2015
(41)
-
▼
Mei
(26)
- DIFERENSIASI DAN PROLIFERASI SEL
- Macam-macam Kelainan dan Gangguan Sistem Saraf
- Kelemahan dan kelainan Neuromuskular
- HEPATITIS, GEJALA DAN PENYEMBUHANNYA
- PENYAKIT GASTROINTESTINAL TRACT GANGGUAN SISTEM PE...
- Pengaruh Konstanta Dielektrika terhadap Stabilitas...
- Kinetika dan stabilitas obat
- Kelarutan
- Suppositoria
- sediaan sirup
- Sediaan Larutan
- EMULSI DAN SUSPENSI
- Metabolit sekunder dan primer
- RESPIRASI Pada TUMBUHAN
- Fotosintesis
- Metabolime sel dan Peranan enzim
- Klasifikasi Jaringan Tumbuhan
- PENGATURAN TEKANAN OSMOSIS SEL, ENDOSITOSIS DAN EK...
- proses biologi lanjutan
- SISTEM TRANSPORT LANJUTAN
- TRANSKRIPSI, TRANSLASI & PEMATANGAN RNA
- Genome, gen, dan mekanisme epigenetik metilasi his...
- GENETIKA MIKROBA Plasmid Dan Fungsinya Dalam Rekay...
- revisi jurnal
- kandungan klorida menggunakan titrasi argentometri
- asidi alkalimetri
-
▼
Mei
(26)
0 komentar:
Posting Komentar