Neutrasetikal dan Gizi Sepanjang Kehidupan

Neutrasetikal dan Gizi Sepanjang Kehidupan
Neutrasetikal Gizi Sepanjang Kehidupan
·    Gizi Ibu Hamil
·    Gizi Balita
  • Gizi Anak

Gizi ibu hamil:
Kondisi janin bergantung pada kondisi kesehatan dan status gizi ibu àIbu Hamil perlu mendapatkan perhatian khusus baik dari segi pemeliharaan kesehatan maupun asupan Gizi àTumbuh kembang janin dipengaruhi oleh kesehatan dan asupan gizinya
Perubahan saat Kehamilan
è  Sistem kardiovaskular, terjadi adaptasi agar kebutuhan metabolisme dan pertumbuhan janin dapat dipenuhi. terjadi cardiac hypertrophy, kenaikan volume darah dan cardiac output, dan posisi jantung berubah
è  Sistem pernafasan, adaptasi pernafasan terjadi untuk mengimbangi peningkatan metabolisme pengaruh hormon esterogen dan progesterone
è  Fungsi ginjal, fungsi ginjal meningkat karena peningkatan metabolisme, dan ekskresi dari tubuh ibu/janin
è  Anatomi, Fisiologi, Psikologi mempengaruhi fungsi tubuh
è  Perubahan anatomi, fisiologi u/ mengatur metab, pertumbuhan janin, mempersiapkan kelahiran dan menyusui
è  Pertumbuhan plasenta sbg tempat berkembangnya janin
Plasenta
Sebagai tempat berkembangnya janin
produksi hormon yang diperlukan untuk metabolisme janin
Mengangkut dan menyimpan oksigen dan zat gizi, serta sisa metabolisme dari ibu ke janin dan sebaliknya
Untuk mendukung pertumbuhan janin, volume dan komposisi darah berubah. Volume plasma pada akhir kehamilan naik 50%. Wanita tak hamil = 2600 ml.

Fungsi pencernaan:
-       Peningkatan nafsu makan
-       Mual muntah
-       Perubahan aktivitas hormonal
-       Gerakan motilitas usus melambat oleh hormone progesteron
-       Absorbsi gizi berkurang
Hormon:
-       Disekresikan 30 jenis hormon yang memetabolisme zat gizi
-       Memproduksi hormon progesterone dan esterogen
-       Hormon esterogen meningkatkan retensi protein, absorbsi Ca dan BMR
Pengaruh gizi terhadap keberhasilan kehamilan
Asupan energi sehari-hari yang mengandung ± 1000 K kal
Kekurangan asam folat mengakibatkan keterlambatan pertumbuhan & perkembangan
Faktor pengaruh bayi yang dilahirkan
Jarak kelahiran pendek
Umur ibu < 18 tahun
Perawatan sebelum kelahiran
Gaya hidup ortu (merokok, minum alkohol, dll)
Status ekonomi keluarga yang rendah
Berat badan saat hamil
Berat badan sebelum dan selama kehamilan mempengaruhi pertumbuhan janin dan kesehatan ibu
BB ibu yang rendah sebelum hamil Þ risiko melahirkan bayi berat badan lahir rendah ( BBLR adalah < 2500 g), kematian wanita hamil  (IMT < 19,8) tinggi, kelahiran prematur dan kematian bayi
Anjuran kenaikan BB selama kehamilan:
Wanita kurus (IMT < 19,8)  adalah 12,5 – 18 kg
Wanita BB normal (IMT  19,8 - 26) adalah 11,5 –16 kg
Wanita kegemukan (IMT 26 - 29) adalah 7 - 11,5 kg Wanita BB Wanita obese (IMT > 29) adalah £ 7 kg
Pertambahan berat badan bumil adalah hasil proses fisiologi pertumbuhan janin dan ibu, berat badan ibu bertambah ± 11-13 kg
Masalah ibu hamil
  • Kurang energi kronis (KEK) : 35,65% WUS, beresiko untuk melahirkan bayi BBLR
  • Anemia gizi besi, beresiko BBLR, pendarahan dan kematian ibu dan bayi
  • Gangguan akibat kurang iodium, beresiko menurunkan kecerdasan
  • Ibu hamil kurang menyadari bahwa kebutuhan gizinya meningkat
  • Cenderung mengurangi konsumsi makan karena takut sulit melahirkan karena bayi besar
  • Ingin makanan tertentu
PENCEGAHAN
1.Pengukuran lingkar lengan atas (LILA) bagi WUS, termasuk bumil KEK bila LILA <23,5 cm (perlu tambahan energi dan protein)
2.Pemeriksaan kehamilan  (ANC) > 4 x
3.Minum pil tambah darah 3 x 30  tablet
4.Pemantauan kehamilan dengan KMS Ibu Hamil
5.Makan makanan seimbang agar pertambahan berat badan sesuai
PENANGGULANGAN
Pemberian makanan tambahan (PMT) bumil KEK : makanan  dengan kandungan energi 400 kcal dan 12 g protein selama 90 hari
Nutrasetikal untuk ibu hamil
Sumber Fe, Sumber asam folat, Sumber kalsium, Multivitamin B kompleks, Sumber vitamin C, Taburia
Gizi Balita
Tumbuh kembang anak, proses pertumbuhan fisik dan proses perkembangan kemampuan mental/intelegensi dan perilaku anak
Dua faktor penentu: Genetik, Lingkungan
Pertumbuhan, peningkatan/kenaikan jumlah dan ukuran sel (perubahan kuantitatif)
Perkembangan, peningkatan maturasi dari struktur dan fungsi (perubahan psiko-fisis)
Saling berkaitan dan sulit dipisahkan à yaitu istilah tumbuh kembang
Faktor penting pengaruh tumbuh kembang anak:
  • Genetik:
a.       Faktor bawaan
b.       Menunjukkan potensi
c.        Tak bisa dimanipulasi
  • Lingkungan:
a.       Menentukan apakah potensi anak dapat tercapai
b.       Dapat dimanipulasi
-     Asuh, kebutuhan biomedis à gizi yang terpenting
-     Asih, kebutuhan emosi dan kasih sayang
-     Asah, kebutuhan stimulasi mental
3 jenis tumbuh kembang:
1.       Tumbuh kembang fisik
2.       Tumbuh kembang intelektual
3.       Tumbuh kembang emosional
Faktor pengaruh balita tumbuh optimal
1.       Kesehatan fisik, kesegaran jasmani
2.       Kesehatan mental/jiwa
3.       Kesehatan sosial
4.       Masukan gizi sesuai umur dalam kualitas dan kuantitas
5.       Keseimbangan yang baik antara aktivitas dan istirahat
Dari segi ilmu gizi kelompok balita termasuk golongan rawan/vulnerable group
Vulnerable group : golongan manusia/penduduk yang paling rawan terhadap trauma dan atau infeksi
Golongan anak balita terdiri dari :
                                - Toddler 1-3 tahun
                                - Prasekolah 4 tahun
Profil kesehatan Indonesia 1997 :
Penyebab kematian anak dan bayi adalah infeksi
Schrimshaw & Taylor : (siklus malnutrisi-infeksi)
Keadaan kurang gizià infeksi
Status Gizi
Refleksi kecukupan zat-zat gizi
                “Intake”à“Expenditure”
                Zat-zat gizi ßzat-zat gizi
Dibagi 2 golongan besar :
                1. Status gizi normal
                2. Malnutrisi
Status Gizi Anak
I.      Merupakan refleksi terpenuhi/tidaknya kebutuhan zat-zat gizi. Pemenuhan kebutuhan gizi pada anak sesuai dengan tingkatan umur dan aktivitasnya
II.   Merupakan salahsatu parameter penting untuk menilai keadaan pertumbuhan dan keadaan kesehatan anak

Penilaian status gizi:
·         Pemeriksaan biokimia
·         Pengukuran antropometri: pengukuran dimensi, komposisi tubuh
Sering digunakan; berat dan tinggi badan, tebal lipatan kulit
Kegunaan; deteksi gangguan pertumbuhan anak & deteksi kurang energi kronis pada orang dewasa
·         Pemeriksaan klinis dan riwayat kesehatan
·         Faktor ekologi
SUPLEMENTASI VITAMIN & MINERAL
Hal yang harus diperhatikan sebelum diputuskan memberi suplementasi:
1.       Staus gizi bayi dan ibu
2.       Perkiraan asupan makanan ibu
3.       Makanan padat apa yang akan diberikan pada bayi saat penyapihan
4.       Komposisi zat gizi dalam makanan
Contoh suplementasi pada balita:
1.       Multivitamin
2.       Sumber vitamin A
3.       Mineral mix
4.       Taburia
Gizi Pada Anak
          Pemenuhan kebutuhan gizi pada anak sesuai dengan tingkatan umur dan aktivitasnya
          Makin aktiv anak makin besar kebutuhan gizinya
Masalah Gizi di Indonesia
  1. KEP, TB </pendek 36,4%, sngt pendek 9- 10% infeksi cacing 50%
  2. Gizi Lebih, penelitian di TK dan SD favorit Bandung gizi lebih dan obes 34%, di Bogor 20% di SD swasta Favorit dan 10 % SD negeri favorit.
  3. Anemia, SKRT 1995 47,5%, 57,5% anak umur 10-14 th , anak sekolah di desa tertinggal 35%
  4. Aktifitas kurang, komputer, tv game, TV
  5. Pola Makan : tdk sarapan, makanan jajanan di sekolah yang tidak aman, kurang sayuran
  6. GAKI di daerah pegunungan, anak SD 9,8%
  7. Alergi makanan
PENANGGULANGAN
  1. Pemberian makanan tambahan anak sekolah (PMT AS) di prioritaskan di daerah IDT, pemberian snack 3-4 x /minggu selama 6 bl, 300 Kal, 5 g protein
  2. Pemberian obat cacing sc berkala
  3. Penyuluhan, UKS dan dokter kecil
  4. Pemantauan BB dan TB sc berkala
  5. Kantin sekolah yang sehat
  6. Makan siang di sekolah  ( school Lunch)

Nutrasetikal pada anak sekolah: Sumber Fe, Multivitamin

0 komentar:

Posting Komentar

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Perfil