Cara-Cara Pemisahan
Cara-Cara Pemisahan
Tehnik Pemisahan
Suatu metode yang digunakan untuk memisahkan
dan atau memurnikan senyawa tunggal, kelompok senyawa dengan susunan yang
berkaitan atau suatu zat yang terdapat dalam bahan alam, hasil proses reaksi
baik dalam skala laboratorium maupun skala industri.
Analisis: Kualitatif Modern Kuantitatif
Tujuan Pemisahan
1. Pemurnian senyawa
2. Identifikasi kualitatif
3. Penentuan kuantitatif komponen
yang dicari
Klasifikasi Pemisahan
1. Sifat fisik dan kimia
2. Tipe proses
3. Tipe fase
Pemisahan
atas dasar sifat fisik dan kimia
Pengendapan ▪ beda kelarutan
Destilasi ▪ beda tekanan uap
Ekstraksi ▪ beda kelarutan 2 fasa
Flotasi cairan ▪ beda kerapatan antara zat dan
Kromatografi ▪ distribusi solut
diantara 2 fasa diam dan gerak
Pemisahan
atas dasar tipe proses mekanis
Dialisis Kromatografi eksklusi Filtrasi Ultrafiltrasi Sentrifusi
Pemisahan
atas dasar tipe proses fisik
Destilasi
Sublimasi Kristalisasi Pemurnian Zona
Pemisahan
atas dasar tipe proses mekanik
Perubahan
keadaan Pengendapan Elektrodeposisi Penopengan (masking)
Pertukaran ion
Cara/ Tehnik Pemisahan
1. Pemisahan yang melibatkan perubahan fasa
(Klp1)
2. Pemisahan yang melibatkan ekstraksi (Klp 2)
3. Pemisahan yang melibatkan kromatografi (Klp 3)
4. Pemisahan yang melibatkan resin penukar ion
(Klp 4)
5. Pemisahan yang melibatkan medan listrik (Klp
5)
6. Pemisahan yang melibatkan membran (Klp 6)
7. Pemisahan yang melibatkan berbagai sifat/
tehnik (Klp 7)
Filtrasi
Filtrasi atau penyaringan
merupakan metode untuk memisahkan zat padat dari cairannya dengan menggunakan
alat berpori (penyaring). Dasar pemisahan metode ini adalah perbedaan ukuran
partikel antara pelarut dan zat terlarutnya. Penyaring akan menahan zat padat
yang mempunyai ukuran partikel lebih besar dari pori saringan dan meneruskan
pelarut.
Proses filtrasi yang dilakukan
adalah bahan harus dibuat dalam bentuk larutan atau berwujud cair kemudian
disaring. Hasil penyaringan disebut filtrat sedangkan sisa yang tertinggal
dipenyaring disebut residu (ampas).
Metode ini dimanfaatkan untuk
membersihkan air dari sampah pada pengolahan air, menjernihkan preparat kimia
dilaboratorium,
menghilangkan pirogen (pengotor)
pada air suntik injeksi dan obat- obat injeksi., dan membersihkan sirup dari
kotoran yang ada pada gula. Penyaringan dilaboratorium dapat menggunakan kertas
saring dan penyaring buchner.
Penyaring buchner adalah
penyaring yang terbuat dari bahan kaca yang kuat dilengkapi dengan alat
penghisap.
SUBLIMASI
Sublimasi merupakan metode
pemisahan campuran dengan menguapkan zat padat tanpa melalui fasa cair terlebih
dahulu sehingga kotoran yang tidak menyublim akan tertinggal. Bahan- bahan yang
menggunakan metode ini adalah bahan yang mudah menyublim, seperti kamfer dan
iod
Kristalisasi
Kristalisasi merupakan metode
pemisahan untuk memperoleh zat padat yang terlarut dalam suatu larutan. Dasar
metode ini adalah kelarutan bahan dalam suatu pelarut dan perbedaan titik beku.
Kristalisasi ada dua cara yaitu kristalisasi penguapan dan kristalisasi
pendinginan.
Contoh proses kristalisasi dalam
kehidupan sehari-hari adalah pembuatan garam dapur dari air laut. Mula-mula air
laut ditampung dalam suatu tambak, kemudian dengan bantuan sinar matahari
dibiarkan menguap/ Setelah proses penguapan dihasilkan garam dalam bentuk kasar
dan
Contoh lain adalah pembuatan gula
putih dari tebu. Batang tebu dihancurkan dan diperas untuk diambil sarinya,
kemudian diuapkan dengan penguap hampa udara sehingga air tebu tersebut menjadi
kental, lewat jenuh., dan terjadi pengkristalan gula. Kristal ini kemudian
dikeringkan sehingga diperoleh gula putih atau gula pasir.
DESTILASI
Destilasi merupakan metode
pemisahan untuk memperoleh suatu bahan yang berwujud cair yang dikotori oleh
zat padat atau bahan lain yang mempunyai titik didih yang berbeda. Bahan yang
dipisahkan dengan metode ini adalah bentuk larutan atau cair, tahan terhadap
pemanasan, dan perbedaan titik didihnya tidak terlalu dekat.
Alat destilasi
Proses pemisahan yang dilakukan adalah bahan
campuran dipanaskan pada suhu diantara titik didih bahan yang dinginkan .
Pelarut bahan yang diinginkan akan menguap, uap dilewatkan pada tabung
pengembun (kondensor). Uap yang mencair ditampung dalam wadah. Bahan hasil pada
proses ini disebut destilat, sedangkan sisanya disebut residu.
Contoh destilasi adalah proses
penyulingan minyak bumi, pembuatan minyak kayu putih dan memurnikan air minum.
EKSTRAKSI
Ekstraksi merupakan metode
pemisahan dengan melarutkan bahan campuran dalam pelarut yang sesuai. Dalam
metode pemisahan ini adalah kelarutan bahan dalam pelarut tertentu.
ADSORBSI
Adsorbsi merupakan metode
pemisahan untuk membersihkan suatu bahan dan pengotornya dengan cara penarikan
bahan pengadsorbsi secara kuat sehingga menempel pada permukaan bahan
pengadsorbsi . Penggunaan metode ini dipakai untuk memurnikan air dari kotoran,
renik atau mikroorganisme, memutihkan gula yang berwarna coklat karena terdapat
kotoran.
KROMATOGRAFI
Kromatografi adalah cara
pemisahan berdasarkan perbedaan kecepatan perambatan pelarut pada suatu lapisan
zat tertentu, daya adsorbsi oleh bahan penyerap. Dan volatilitas (daya
penguapan)
Contoh : kromatografi kertas
untuk memisahkan tinta.
Metode yang baik seharusnya memenuhi beberapa
kriteria :
Peka (sensitive), artinya metode
harus dapat digunakan untuk menetapkan kadar senyawa dalam konsentrasi yang
kecil, misalnya menetapkan senyawa runut dalam sampel.
Tepat (precise), artinya metode
tersebut menghasilkan suatu hasil analisis yang sama atau hampir sama
dalam satu seri pengukuran (penetapan)
Teliti (accurate), artinya metode
dapat menghasilkan nilai rata- rata (mean) yang sangat dekat dengan nilai
sebenarnya (true value)
Selektif, artinya untuk penetapan
kadar senyawa tertentu,metode tersebut tidak banyak terpengaruh oleh
adanya senyawa lain.
Kasar (rugged), artinya adanya
perubahan komposisi pelarut atau variasi lingkungan tidak menyebabkan hasil
analisis.
Praktis, artinya
metode tersebut mudah dikerjakan serta tidak banyak memerlukan waktu dan
biaya.
01.18
|
Label:
kimia Analisis
|
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Pages
Diberdayakan oleh Blogger.
You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "
Archives
-
▼
2015
(41)
-
▼
Oktober
(14)
- Neutrasetikal dan Gizi Sepanjang Kehidupan
- FOOD, FOOD FUNCTIONAL, MEDICAL FOOD, DAN OBAT TRAD...
- Nutrisi dan nutraseutikal
- Terpenoid
- Glikosida
- Karbohidrat
- Tradisi Intelektual Islam
- PENGANTAR FARMAKOLOGI DAN TOKSIKOLOGI.
- MEMBRAN PLASMA DAN TRANSPORT TRANS MEMBRAN
- Dosage From (bentuk Sediaan Obat 2)
- DOSAGE FORM (BENTUK SEDIAAN OBAT (BSO))
- Cara-Cara Pemisahan
- Identifikasi logam dan nonlogam
- Analisis Kation dan Anion
-
▼
Oktober
(14)
Perfil
- Unknown
Archives
-
▼
2015
(41)
-
▼
Oktober
(14)
- Neutrasetikal dan Gizi Sepanjang Kehidupan
- FOOD, FOOD FUNCTIONAL, MEDICAL FOOD, DAN OBAT TRAD...
- Nutrisi dan nutraseutikal
- Terpenoid
- Glikosida
- Karbohidrat
- Tradisi Intelektual Islam
- PENGANTAR FARMAKOLOGI DAN TOKSIKOLOGI.
- MEMBRAN PLASMA DAN TRANSPORT TRANS MEMBRAN
- Dosage From (bentuk Sediaan Obat 2)
- DOSAGE FORM (BENTUK SEDIAAN OBAT (BSO))
- Cara-Cara Pemisahan
- Identifikasi logam dan nonlogam
- Analisis Kation dan Anion
-
▼
Oktober
(14)
0 komentar:
Posting Komentar