PENGANTAR FARMAKOLOGI DAN TOKSIKOLOGI.

PENGANTAR FARMAKOLOGI DAN TOKSIKOLOGI.
APA ITU OBAT
Setiap substansi yang dapat merubah proses biologis dlm keadaan sehat  atau sakit dan dapat digunakan dlm upaya penyembuhan,  pencegahan dan mengontrol penyakit.
à memberikan efek yg spesifik, bermanfaat & reversible
à Obat dg dosis berlebihan akan menjadi racun dan obat dgn dosis kurang   tak bermanfaat.                 
Semua obat adalah racun yg memebedakannya  hanyalah dosis (Paracelsius)
 KATEGORI EKSISTENSI OBAT
è Mitos : kepercayaan Supranatural / dukun
è Empirik : obat tradisional à berakar budaya
è Rasional empirik àlogiko-Hipotetiko, nonverifikatif, obat herbal + makanan fungsional ànutraceutikal “SUPLEMEN”
è Evidence based medicine à teoretiko hipotetiko verifikatif à uji klinik standar internasional àobat medik

“PENGILMIAHAN OBAT TRADISIONALà ALTERNATIF”
EMPIRIK: percaya pd pengalaman à testimoni / anekdot
RASIONAL EMPIRIK: ektrak bahan aktif diujikan pada binatang percoban à Suplemen
FITOFARMAKA; Herbal terstandar dg “uji klinik sederhana’Data Farmakokinetika belum ada
   MAKANAN FUNGSIONAL (NUTRACEUTICAL)
Makanan berkhasiat  utk :
        à memelihara kesehatan à Kleim OBAT
        à pencegahan penyakit (kronik degeneratif)
        à banyak digunakan suplemen (berlebihan)
BELUM MELALUI UJI KLINIK BERSTANDAR ILMIAH

NILAI UMUM OBAT-OBATAN
  1. Alat intervensi utama dalam Yankes
  2.  Mempunyai manfaat sekaligus mudarat
  3.  Efek Placebo
  4. Sumber fulus à Nilai Komersil tinggi àbanjir obat
JEJAK FARMAKOLOGI
Menjelang Abad 20 :
 - Andalan terapi : ramuan herbal +- fauna
 - Tdk ada pegangan tentang indikasi, dosis frekwensi dan lama pemakain
- Efek obat à belum terprediksi
- ESO belum terpikirkan
- Dasar terapi : asumsi, tradisi, testimoniàmitos
- Informasi obat dimonopoli/dominasi produsen
Awal abad 20   :
- Kemajuanan biologi,biokimia & patofisiologi
- Kelahiran Farmakologi : hubungan dosis-efek, à identifikasi kemis
- 1940 :Sukses penisilin à Globalisasi obat  àPencarian obat baru à Me too drug àBanjir obat à pemakaian berlebihan
- 1960 : Fokomelia karena talidomid
- 1970 : Era Farmkologi Klinik à POSR & EBM
ESO = Efek Samping Obat, POSR = Penggunaan Obat Secara Rasional, EBM = Evidence Base Medicine
SEJARAH “OBAT” & FARMAKOLOGI
FARMAKOLOGI
Suatu disiplin akademik yg membahas karakter obat pada sistem biologik
Berkembang sangat cepat pada abad 20  à dukungan
à dari kemajuan biologi, biokimia dan patofisiologi
à sejarah pengobatan (trial & error)
à Lahir Farmakologi Klinik
Obat : adalah zat kimia yg mempengaruhi sistem biologi / berefek secara spesifik, reversible dan memberikan manfaat
PETA  KONSEP  FARMAKOLOGI
KOP = Konsentrasi Obat Plasma, KOJ = Konsentrasi Obat Jaringan
FARMAKOKINETIK
PENGARUH TUBUH TERHADAP OBAT = NASIB OBAT DI DALAM TUBUH à Pegangan dalam pemakaian obat
1. Absorpsi: masuknya obat kedalam darah (gastro-intestinal, bukal, rektal, pulmonal)
2. Distribusi: penyebaran obat keseluruh tubuh mengikuti sistem peredaran darah.
3.  Metabolisme:  transformasi struktur obat dg jalan oksidasi,reduksi,hidrolisis atau konjugasi (hepar)à  eliminasi & detoksifikasi
4.  Ekskresi :  pengeluaran obat dari dalam tubuh (ginjal dan hepar) + kelenjar lain. 
Perobahan nilai Farmakokinetik mempengaruhi farmakodinamik obat
FUNGSI FARMAKOKINETIK
q  Penilaian kwalitas obat (bioavailabilitas relatif)
q   Pegangan dlm pemberian obat (bioav. & T1/2) Dosis lantak à pemeliharaan
q   Dosis dan frekwensi pemberianàJendela terapi
q   Monitoring & mengontrol dosis obat (KOP) apakah berada dlm jendela terapi ?
q   Uji Klnik Obat (informasi) : Dosis àKOP à Efek
q   Toksikologi klinik (analisis)
q   Alat prediksi “Dosis-Efek” dlm berbagai kondisi
FARMAKODINAMIK
PENGARUH OBAT TERHADAP TUBUH
- tempat kerja
- mekanisme kerja à resptor mis. Reseptor Beta !
 - efek: pokok , samping ,dampak, tak terduga à toksik
 - efek placebo
- dosis à KOP à efek farmakologi à efek terapi
- agonis / antagonis / invers agonis / partial agonis
  - toleransi dan resistensi
 - habituasi dan adiksi
 - sindroma putus obat
- interaksi obat
Pedoman utk memlih obat dlm Farmakoterapi
KERANGKA KONSEP FARMAKOTERAPI
MEKANISME KERJA OBAT
1.       Interaksi  dg receptor (R) mis. Beta 1 dan beta 2 R memp. Spesifisitas, selektifitas & sensitifitas, Jumlahnya dapat berkurang/ bertambah àdown/up regulation.                  
2.      Merangsang atau menghambat aktifitas enzim
3.      Membuka – menutup ion channel à (Na,K,Ca,Cl) àpolarisasi sel
4.      Merusak sistem sel à cytotoxic (antibiotik, anticancer)
“EFEK SAMPING OBAT (ESO) 
Efek  yang selalu melekat pada efek farmakologi obat, tidak diinginkan dan dpt merugikan, mis. Kopi efek pokok = menyegarkan menekan kantuk
ESO à berdebar, mual dst
Dapat ditekan  sehingga tidak manifes atau dpt ditolerir dg menurunkan dosis atau frekwensi
 MUDARAT OBAT (ADR)
ADR = ADVERSE DRUG REACTIONS
è Efek Samping obat : farmakologik à dapat dikendalikan à efek toksik à  fatal (dosis besar / frekwensi tinggi)
è Efek Tak Terduga: nonfarmakologik à imunologik / genetik  à tak terkendalikan à efek toksik à  fatal
è Efek Dampak : bersifat reflek , ekologis (antibiotik)
PEMAKAIAN OBAT IRASIONAL
-  Indikasi tidak jelas
-  cara memakai tidak pas   
- pemakaian obat berlebihan vitamin ,analgsik
-  polifarmasi beresiko tinggi
-  harga mahal >< murah
-  suntikan & infusa yg tak perlu
à Penyalahgunaan obat
ESO & Biaya yankes  à tinggi
Yankes = Pelayanan kesehatan
FARMAKOLOGI KLINIK = ilmu yg membahas karakter obat pada manusia, penerapan dan pengembangannya
  • Pemakaian Obat Secara Rasional à aman, efektif & efisien  
  •  Pengembangan obat  secara ilmiah–medik à Uji Klinik
  •  Sumber  Konsep Kebijakan Obat à regulasi
KELAHIRAN FARMAKOLOGI KLINIK
Latar belakang :
1. Banjir obat (mistik, tradisional, suplemen & medik)
2. Obat aman binatang àbelum tentu aman manusia
3. Bencana obat (ESO, ETO, DPO)àiatrogeny
4. Pemakaian obat berlebihan
5. Obat sangat komersil à sumber fulus
6. Therapeutic jungle à kleim obat/pengobat
7. Biaya pengobatan àtinggi
Tujuan : Pemakaian obat secara ilmiah-profesional shg à aman, efektif dan efisien / terjangkau
PERAN & FUNGSI FARKLIN
1.      Pendidikan: Provider kesehatan (pre & post servis)
2.      Penelitian   : Pengembangan Obat à baru  dan lama dg  uji klinik obat
3.      Pelayanan Ilmiah-profesional :
- Farmakoterapi (langsung)
- Kebijakan obat à konteks regulasi & manejemen
- Penunjang (Laboratorium à BA/BE, Kwalitas obat)
- Informasi
LAYANAN FARMAKOLOGI KLINIK
  1. Informasi obat
  2. Monitoring kadar obat dlm terapi
  3. Monitoring ESO à Rumah Sakit & Komunitas
  4.  Pemakaian obat pada keadaan khusus (organ kinetik)
  5. Keracunan obat
  6. Klinik optimasi farmakoterapi
  7. Formularium Rumah Sakit
  8. Pendidikan
  9. Penelitian pemakaian obat
  10. Uji Klinik Obat
UJI KLINIK OBAT
Tujuan : menentukan keamanan dan efektifitas obat secara ilmiah
Prasarat :
  1. Standar obat uji (Kimia-Farmasi)
  2. Uji Laboratorium : jaringan /organ in situ
  3. UJI PREKLINIK : Binatang Percobaan
                                  à Efektifitas
                                  à Toksistas akut
                                  à Uji Toksisitas Kronik
                                  à Uji Teratogenik
4. Laik Ilmiah & Etik
CATATAN PENTING !
1.      ABSORPSI : Disisolusi, daya kelarutan lemak & Derajat ionisassi Obat dlm darah menjadi FOT dan FOB
2.      DISTRIBUSI : hanya FOB yg mengalami proses kinetic FOT berfungsi sebagai reservoir (FOT à FOB)
3.      METABOLISME : Reformasi struktur à mudah dieliminasi à Metabolisme lintas 1  & lintas sistemikà Metabolit + obat asli
4.      Bioavailabilitas : Proporsi dosis obat dg obat sirkulasi sistemik Pemberian suntikan = 1 , Peroral  < 1 Menentukan cara pemberian obat
5.      EKSKRESI : Pengeluaran obat / metabolit lewat ginjal  & lainnya
6.      Waktu paro : Waktu yg diperlukan sistem eliminasi sehingga KOP dlm darah tinggal separonya

7.      Variable KOP : t1/2 dan organ kinetik à menentukan dosis & frekw.

0 komentar:

Posting Komentar

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Perfil