Karbohidrat
KARBOHIDRAT
Batasan
Definisi Cn(H2O)n
·
Hasil
kondensasi dari oksi aldehid/keton alifatis
·
Tergantung
oksi aldehid/keton yang dikondensasi, maka dinamakan mono-, di-, poli-sakarida
-
Karbohidrat berasal dar unsur karbon, hidrogen, dan oksigen yang terdapat di alam.
-
Karbohidrat berasa dari kata hidrat karbon yang berarti senyawa antara
karbon dan air, sehingga dehidrasi sukrosa (C12H22O11) oleh
asam sulfat menghasilkan karbon
-
Sebagian besar
karbohidrat memiliki
rumus empiris CH2O seperti misalnya
glukosa (C6H12O6)
-
Berdasarkan hidrolisisnya karbohidrat
diglongkan menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida.
SIFAT
1.
Gugus
karbonil nya tidak bebas tetapi dalam bentuk ½ asetal yang relatif labil,
karena dapat mengalami proses inversi atau perubahan bentuk. Tidak mempunyai
aldehid atau keton yang bebas
2.
Bentuk-bentuk
ini dapat diperoleh kembali dengan pengaruh beberapa pereaksi.
Tindakan-tindakan yang dapat mengadakan reaksi oksigen karbonil basa.
MONOSAKARIDA
Berdasarkan
gugus karbonilnya, monosakarida dapat berupa aldosa (mengandung aldehid) dan
ketosa (mengandung gugus keton).
Berdasarkan
jumlah atom C, monosakarida terdiri dari biosa(2 atom C), triosa(3 atom C),
pentosa (5 atom C), dan heksosa (6 atom C)
Monosakarida
pentosa: arabinosa,ribulosa,ribosa
Struktur
molekul monosakarida secara terbuka disebut rumus proyeksi dari Emil Fischer
Monosakarida
heksosa: manosa, glukosa, galaktosa, fruktosa.
Isomer
optis monosakarida
Isomer optis dari monosakarida disebabkan ada nya atom C asimetris dalam
molekulnya.
Isomer
optis adalah rumus molekul sama, tetapi berbeda arah putar bidang cahaya
terpolarisasi, ada yang memutar kekiri dan ada yang memutar ke kanan.
Molekul monosakarida yang memutar kekiri diberi awalan L (levo=kiri), sedangkan
yang memutar kekanan diberi awalan D (dekstro=kanan).
Penetapan bentuk L dan D didasarkan atas posisi- posisi gugus OH pada atom C
nomor 2, 3, 4, 5.
Disakarida
Tiap molekul disakarida terdiri dari dua satuan monosakarida.
Terbentuk dari hasil reaksi penggabungan dua satuan monosakarida dengan
mengeluarkan sebuah molekul air.
Dalam
molekul disakarida, kedua monosakarida berikatan secara ikatan glukosida.
Contoh
disakarida: sukrosa(gulatebu), maltosa(gulagandum), dan laktosa (gulasusu).
Ketiganya
memiliki rumus molekul C12H22O11
Sukrosa
(C12H22O11)
·
Hidrolisis
sukrosa menghasilkan glukosa dan fruktosa.
·
Sukrosa
memutar cahaya terpolarisasi ke kanan, sedangkan campuran hasil hidrolisis
sukrosa memutar kekiri, sehingga campuran glukosa-fruktosa yang dihasilkan
disebut gula invert.
·
Sukrosa bukan gula pereduksi dalam
larutan air karena sukrosa tidak
memiliki gugus aldehid, dibuktikan dengan tidak bereaksinya (mereduksi)
dengan pereaksi Fehling, Benedict dan Tollens.
·
Hidrolisis sukrosa dapat terjadi dengan menggunakan katalis asam encer atau enzim
invertase.
·
Sukrosa mudah
larut dalam air.
Reaksi hidrolisis sukrosa
Maltosa
(C12H22O11)
·
Maltosa
(gula gandum) tidak terdapat bebas dialam, melainkan diperoleh dari hasil
hidrolisis amilum dengan katalis diastase atau hasil hidrolisis glikogen dengan
katalis amilase.
·
Hidrolisis
maltosa akan menghasilkan dua satuan glukosa dengan menggunakan katalis enzim
maltase atau katalis asam.
·
Maltosa
merupakan gula pereduksi karena dapat mereduksi pereaksi Fehling, Benedict,
atauTollens.
Reaksi hidrolisis maltosa
Laktosa
(C12H22O11)
·
Laktosa
(gula susu) terdapat dalam air susu. ASI mengandung 5-8% laktosa, sedangkan
sapi mengandung 4-6% laktosa.
·
Hidrolisis
laktosa dengan katalis enzim laktase akan menghasilkan glukosa dan galaktosa.
·
Galaktosa
dalam tubuh segera diubah menjadi glukosa dengan enzim tertentu.
·
Galaktosa
dalam darah jika tidak diubah menjadi glukosa bisa menimbulkan kekerdilan,
keterbelakangan mental, dan kematian.
·
Laktosa
merupakan gula pereduksi karena dapat mereduksi pereaksi Fehling, Benedict.
Reaksi hidrolisis Laktosa
Polysakarida
·
KH
yang tersusun dari > 8monosakarida seperti amylum, selulosa.
·
Hidrolisis
polysakarida akan menghasilkan satuan besar monosakarida
Amylum ((C6H10)5)n
·
Zat ini terbentuk pada
proses fotosintesis dalam klorofil daun dengan
bantuan energi matahari.
·
Hidrolisis amilum dengan katalis enzim amilase atau enzim diastase akan
menghasilkan sejumlah satuan
maltosa. Selanjutnya, maltosa dihidrolisis dengan
katalis enzim maltase
menghasilkan dua satuan
glukosa.
Susunan satuan glukosa dalam molekul amilum
Amilum terdapat pada padi, kentang, gandum, kacang-kacangan,
sayuran, umbi-umbian, jagung, sagu. Amilum sedikit larut dalam air. Jika
dipanaskan dengan air akan menghasilkan lem yang merupakan koloid. Jika amilum
dihidrolisis dalam larutan asam (sbg katalis) akan menghasilkan berturut-turut
dekstrosa, maltosa, dan glukosa dengan larutan penguji adalah larutan iodin
(I2).
Uji iodin terhadap zat-zat hasil hidrolisis
Aldosa: Monosakarida yang mengandung gugus aldehid (glukosa,
galakosa)
Ketosa: Monosakarida yang mengandung keton (fruktosa, ribosa)
Reaksi Identifikasi
1. +pemanasan à bau karamel
2. Dalam H2O + Ag-ammoniumàendapan Ag
3. Dalam H2O + NaOH àkuning – coklat
4. Dalam H2O + Reagen
Fehling à
endapan Cu2O
5. Gambaran mikroskopik
6. Reagen Molisch
Larutan gula + 8 tetes α-naphtol 3% dalam alkohol + H2SO4 pekat à cincin ungu
7. Reaksi Ozazon
Gula + predazin + Na acetat kristal + asam asetat glacial à dipanaskan diatas waterbath à endapan kuning ada yang biru tua
00.09
|
Label:
Farmakognosi
|
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Pages
Diberdayakan oleh Blogger.
You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "
Archives
-
▼
2015
(41)
-
▼
Oktober
(14)
- Neutrasetikal dan Gizi Sepanjang Kehidupan
- FOOD, FOOD FUNCTIONAL, MEDICAL FOOD, DAN OBAT TRAD...
- Nutrisi dan nutraseutikal
- Terpenoid
- Glikosida
- Karbohidrat
- Tradisi Intelektual Islam
- PENGANTAR FARMAKOLOGI DAN TOKSIKOLOGI.
- MEMBRAN PLASMA DAN TRANSPORT TRANS MEMBRAN
- Dosage From (bentuk Sediaan Obat 2)
- DOSAGE FORM (BENTUK SEDIAAN OBAT (BSO))
- Cara-Cara Pemisahan
- Identifikasi logam dan nonlogam
- Analisis Kation dan Anion
-
▼
Oktober
(14)
Perfil
- Unknown
Archives
-
▼
2015
(41)
-
▼
Oktober
(14)
- Neutrasetikal dan Gizi Sepanjang Kehidupan
- FOOD, FOOD FUNCTIONAL, MEDICAL FOOD, DAN OBAT TRAD...
- Nutrisi dan nutraseutikal
- Terpenoid
- Glikosida
- Karbohidrat
- Tradisi Intelektual Islam
- PENGANTAR FARMAKOLOGI DAN TOKSIKOLOGI.
- MEMBRAN PLASMA DAN TRANSPORT TRANS MEMBRAN
- Dosage From (bentuk Sediaan Obat 2)
- DOSAGE FORM (BENTUK SEDIAAN OBAT (BSO))
- Cara-Cara Pemisahan
- Identifikasi logam dan nonlogam
- Analisis Kation dan Anion
-
▼
Oktober
(14)
0 komentar:
Posting Komentar