Rancangan Formulasi Tablet Effervessent

Tablet Effervescent
Tablet effervescent adalah sebagai bentuk sediaan yang menghasilkan gelembung   gas sebagai hasil reaksi kimia dalam larutan. Gas yang dihasilkan umumnya adalah karbondioksida (CO2). Tablet effervescent  terdiri dari campuran antara natrium bikarbonat dengan asam sitrat atau asam tartrat yang apabila dicelupkan ke dalam air maka akan berbuih  atau membentuk gas CO2.
Uraian Bahan
1. Asam tartrat
C4H6O6                      BM 150,09
Pemerian Hablur tidak berwarna atau bening atau serbuk hablur halus sampai granul, warna putih; tidak berbau; rasa asam dan stabil di udara.
Kelarutan Sangat mudah larut dalam air; mudah larut dalam etanol.
2. Natrium Bikarbonat
Mononatrium karbonat
NaHCO3                                              BM 84,01%
Pemerian Serbuk hablur, putih. Stabil di udara kering, tetapi dalam udara lembab secara perlahan-lahan terurai. Larutan segar dalam air dingin tanpa dikocok, bersifat basa terhadap lakmus. Kebasaan bertambah bila larutan dibiarkan, digoyang kuat atau dipanaskan.
Kelarutan Larut dalam air; tidak larut dalam etanol.
3. Asam sitrat
Asam sitrat
C6H8O7                                  BM 192,13
C6H8O7H2O                           BM 210,13
Pemerian Hablur bening, tidak berwarna atau serbuk hablur granul sampai halus; putih; tidak berbau atau praktis tidak berbau; rasa sangat asam. Bentuk hidrta mekar dalam udara kering.
Kelarutan Sangat mudah larut dalam air; mudah larut dalam etanol; agak sukar larut dalam eter
4. PEG
Polietilen glikol
Polietilen glikol adalah suatu polimer tambahan dari etilen oksida dan air dinyatakan dengan rumus:
H(OCH2CH2)nOH
Pemerian Bentuk cair umumnya jernih dan berkabut, cairan kental, tidak berwarna atau praktis tidak berwarna, agak higroskopik, bau khas lemah.
Bentuk padat biasanya praktis tidak berbau dan tidak berasa, putih, licin seperti plastik mempunyai konsistensi seperti malam, serpihan butiran atau serbuk, putih gading.
Kelarutan Bentuk cair bercampur dengan air, bentuk padat mudah larut dalam air, larut dalam aseton, dalam etanol 95%, dalam kloroform, dalam etilen glikol monoetil eter, dalam etil asetat dan dalam toluen; tidak larut dalam eter dan dalam heksan.
Rancangan Formula
Satu tablet effervescent dibuat dengan bobot 1,5 gram
Formula untuk 1 buat tablet effervescent:
            Vitamin C                                500 mg
            Pyridoxine                           20 mg
            PVP 3%                               45 mg
            Sukrosa 15%                      225 mg
            Asam sitrat monohidrat      208 mg
            Asam tartrat                        222,9 mg
            Natrium bikarbonat            249,5 mg
            PEG 8000                             30 mg
> Bobot tablet effervescent 1500 mg
> Fasa dalam bobot 98% = 98/100 x 1500 mg = 1470 mg
> Fasa luar (terdiri dari pelincir) bobot 2% = 2/100 x 1500 mg = 30 mg
> Fasa dalam terdiri dari zat aktif, asam, basa, pengikat, dan pengisi.
> Bobot asam dan basa = fasa dalam – (zat aktif + pengikat + pengisi)
                                = 1470 mg – ( 520 + 45 + 225 ) mg
                                = 680 mg
 
Asam sitrat monohidrat:        BM = 210,13
                                                Bilangan ekivalen = 3
                                                Bobot ekivalen = 210,13/3 = 70,04
Asam tartrat:                          BM = 150,09
                                                Bilangan ekivalen = 2
                                                Bobot ekivalen = 150,09/2 = 75,05
Natrium bikarbonat:              BM = 84,01
                                                Bilangan ekivalen = 1
                                                Bobot ekivalen = 84,01/1 = 84,01
70,04 mol ekivalen + 75,05 mol ekivalen + 84,01 mol ekivalen = 680 mg
229,1 mol ekivalen = 680 mg
1 mol ekivalen = 2,97
Asam sitrat monohidrat = 70,04 x 2,97 = 208 mg
Asam tartrat = 75,05 x 2,97 = 222,9 mg
Natrium bikarbonat = 84,01 x 2,97 = 249,5 mg
Alat dan Bahan
BAHAN :
  • Vitamin C
  • Pyridoxine
  • PVP 3%
  • Sukrosa 15%
  • Asam sitrat monohidrat
  • Asam tartrat
  • Natrium bikarbonat
  • PEG 8000
ALAT :
  • Mortar
  • Ayakan nomor  16 mesh
  • Neraca Analitik
  • Alat pencetak tablet
Prosedur Pembuatan
Metode Granulasi Kering
a)      Zat aktif dan eksipien masing-masing dihaluskan dlam tempat yang terpisah.
b)      Dicampur menjadi satu kemudian dicampur hingga homogen.
c)      Massa serbuk dislugging, kemudian dihancurkan hingga derajat kehalusan
       tertentu.
a)       Diayak dengan pengayak nomor 16 mesh.
b)      Dilakukan uji aliran granul yang diperoleh. Aliran yag diperoleh harus
       sebesar 10 gr/detik. Jika tidak diperoleh aliran sebesar itu, harus dilakukan
       slugging kembali hingga diperoleh aliran yang dikehendaki.
a)      Setelah granul memiliki aliran 10 gr/detik, pada granul ditambahkan
       lubrikan. Granul siap dikempa menjadi tablet dengan bobot 1,5 gr
Pengemasan
Stripping dan Blistering process
Proses pengemasan tablet dalam strip dengan menggunakan alumunium foil, sedangkan
 blister dengan menggunakan alumunium foil dan PVC. Stripping menggunakan:
Hassia-Stripping Machine sedangkan blistering menggunakan mesin Ulhmann-UPS I 300
Blistering Machine.
Bottle Filling
Sebelum dilakukan bottle filling, botol yang akan digunakan dikallish terlebih dahulu
sehingga botol terbebas dari kotoran yang menempel. Untuk mesin filling tablet, digunakan vibrator untuk menghitung jumlah tablet dalam satu botol, lalu tablet dimasukkan ke botol
dan dapat ditambahkan desiccant ke dalamnya sesuai dengan order. Penutupan atau closure botol menggunakan mesin Ciliotta.
Evaluasi Mutu Sediaan
PARAMETER  FISIK
Keseragaman ukuran
Keseragaman bobot
Kekerasan Tablet
Friabilitas
Uji Waktu Hancur
PARAMETER  KIMIA
pH larutan
Keseragaman kandungan zat aktif
Kadar zat aktif

Stabilitas antara zat aktif dan sistem effervescent 

0 komentar:

Posting Komentar

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Perfil